Wavy Tail My Kaleidoscope: Memoriable Event

UNDANG UNDANG ITE NOMOR 11 TAHUN 2008

Selasa, 06 Mei 2014

Memoriable Event




Sekitar 4 tahun yang lalu saya dan teman-teman saya (Rifky dan Willy) memiliki tradisi setiap malam minggu menonton film DVD bersama-sama, seperti biasa kita menonton film yang bergenre animasi. Tetapi pada suatu ketika kami memutuskan untuk menonton film yang bergenre berbeda, yaitu Horror. Kemudian kami pergi ke tempat rental DVD yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah kami, sekitar 10 menit dijangkau dengan menggunakan sepedah motor. Di dalam tempat rental DVD kami memilih- milih mana yang bagus untuk kami tonton, kemudian kami sepakat untuk menonton film Horror dari Thailand yang berjudul “The Wig”. 


The wig menceritakan tentang wig yang berasal dari mayat, yang tentunya mayat itu adalah mayat wanita yang meniggal dengan cara tidak wajar, sehingga dia menjadi arwah penasaran di dalam wig atau rambutnya tersebut.
Kemudian kami kembali ke rumah teman saya  (Willy) untuk menonton film, setelah beberapa lama kami melihat setiap part yang diputarkan semakin lama semakin tegang, apalagi ini adalah film Horror pertama yang pernah saya tonton. Ada suatu part  dalam film itu yang sangat menyeramkan, entah seperti apa kejadian yang  tepatnya karena ini sudah lama sekali, part yang menyeramkan yang saya ingat adalah ketika seorang wanita yang menggunakan wig itu menjadi berubah total, menjadi sosok wanita yang berbeda dari dirinya yang sebenarnya. Dan saat wanita itu melepaskan Wig tersebut, Wig itu seperti hidup sendiri, Wig panjang itu berjalan sendiri bahkan dapat membunuh. Begitu meyeramkannya bagi saya. Apalagi pada saat itu saya memiliki rambut  yang serupa, panjang, hitam dan tebal.
Saya pikir setelah kami selesai menonton film itu dan kembali ke rumah masing-masing, tidak akan menjadi pengaruh yang serius bagi saya. Ternyata pada saat saya akan tidur, saya terus membayangkan bahwa rambut saya sendiri seperti Wig berhantu itu, dengan segera setelah bayangan itu terbesit dalam benak saya, saya selalu mengikat rambut. Dan setelah tak lama kemudian saya memutuskan untuk memotong rambut agar tidak terlalu panjang karena jika terlalu panjang pun sedikit menggangu.  Dan  dengan terus mempertahankan rambut saya yang panjang, itu malah membuat saya semakin sulit untuk melupakan bayangan yang mengerikan itu.
Saya bertanya kepada teman-teman (Rifky dan Willy) tentang tanggapan mereka. Dan mereka mengatakan bahwa itu film Horror yang biasa saja. Memang itu biasa untuk mereka tetapi untuk saya itu adalah lain cerita. Saya pun tidak mengerti mengapa saya mengalami trauma yang mendalam seperti ini. Saya pikir keputusan saya untuk mensetujui ide baru itu adalah keputusan yang tepat. Ternyata keputusan itu membawa luka yang cukup perih di dalam ingatan saya sampai sekarang. Tetapi saya dapat menggambil kesimpulan dari kejadian yang tak terlupakan ini. Yaitu saya akan lebih mempertimbangkan segala hal dengan baik dan benar, besar maupun kecil, menerima resiko apapapun yang telah dipilih. Karena segala sesuatu yang buruk atau yang baik sekali pun memiliki resiko- resiko dan saya tidak akan pernah lagi menonton film yang bergenre Horror. Never Ever Ever!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar